Kata-Kata

" Ketika sebuah penantian yg terabaikan.
  Ketika sebuah ketulusan yg disia-siakan 
  Ketika sebuah kesabaran yg diacuhkan 
  Hanya dua yg ku lakukan TERSENYUM dan bilang "CUKUP TAU" .
  Marah ? kecewa?Sakit? semua itu aku pendam , ya hanyaa bisa dipendam dan dipendam tanpa    diungkapkan. untuk apa aku ungkapkan jika orang yg aku harap menenangkan ku malah tak perduli ada atau   tidak adanya aku.
terlalu sering kamu beri luka yg amat perih itu untuk ku hingga ku jadikan luka itu menjadi kebahagiaan ku.
mungkin dengan cara menyakitiku bisa membuat mu bahagia , maka lakukan lah .
Aku Ikhlas walau Perih :) :(

" Andaikan kamu tau perasaan aku ke Kamu:)
  Andaikan aku bisa ngerasain perhatian dari kamu :)
  Andaikan kamu selalu ada buat aku :)
  Andaikan aku dan kamu menjadi KITA :)
  Andaikan .. Andaikan .. Andaikan
yaa semua itu hanya "Andaikan" dan tak akan pernah terjadi "


" kamu JAHAT yah ? kamu hanya liat wanita dari fisik luarnya aja tapi kamu ga liat hatinya :( , Kamu ga tau kan dibalik sikap kamu yang acuh ada sosok wanita yg seringkali menangis karena sifat dan sikap mu itu ? Dia tetap tegar dan mencoba untuk tersenyum dihadapan kamu disaat kamu menyakitinya,mengabaikan nya dan disaat kamu lebih memilih wanita lain daripada dia. Kamu tau ga siapa wanita itu ??
Wanita itu adalah "AKU" :'( kamu gatau kan dibalik sikap aku yg care sama kamu,yg tetep tersenyum walaupun disaat aku melihat kamu tapi kamu malah buang muka, yg diem-diem merhatiin kamu walaupun kamu lagi sama wanita itu, Gatau kan kamu ? Yaiyalah kamu aja ga perduli ada atau engga ada nya aku :'( "

" Mencintai tanpa dicintai itu sakit banget yah ? Coba bayangin aja kalau orang yg kita cinta engga tau apa yg kita rasa pada saat kita melihatnya bersama dengan wanita lain dihadapan kita sendiri. Cinta memang tidak bisa dipaksakan, cinta itu murni tumbuh dari hati bermula dari perkenalan hingga timbul perasaan sayang. Mencintai memang tak harus memiliki tapi hati ini sakit ketika tau bahwa orang yg kita cinta telah ada yg memiliki "

" Mulut dan hati tidak selalu berkata sama. Disaat mulut berkata " Biarlah mereka bahagia disana" tetapi hati berkata " aku ga rela kamu bersamanya ". Disaat mulut berkata " Aku senang melihatnya bahagia" tetapi hati berkata "begitu sakit melihat dia bahagia bukan karena diriku tapi karena dia ! " 
jangan selalu berfikir dengan logika tapi berfikir pula lah dengan perasaan, disaat logika melihat bahwa wanita itu sedang tersenyum bahagia tapi perasaan lebih tau kalau sebenarnya wanita itu sedang menangis "